KAJIAN FILSAFAT TERHADAP VISI
Visi,berbicara
tentang visi secara tidak langsung selalu di hubungkan dengan misi.Banyak yang
sering menyebutkan visi ataupun misi,akan tetapi sedikit sekali yang paham
betul apa itu visi atau misi itu sendiri.Tetapi disini saya hanya menekankan
penjelasan tentang visi saja,demikian saya akan mengulas sedikit pengertian
visi menurut ahli secara ringkas.
Chek
it out!!
Menurut
Kotler (dikutip oleh Nawawi, 2000:122), visi merupakan suatu pernyataan tentang
tujuan organisasi yang ditampilkan dalam pelayanan dan produk yang ditawarkan
dan dikampanyekan yang biasanya berupa cita-cita masa mendatang, nilai-nilai
suatu aspirasi, kebutuhan yang dapat dipenuhi, pelayanan kelompok masyarakat.
Sedangkan
menurut Wibisono (2006: 43), visi adalah serangkaian kata-kata bahkan rangkaian
kalimat mengungkapkan impian, cita-cita, rencana, harapan sebuah perkumpulan,
perusahaan, organisasi yang ingin dicapai di masa mendatang. Visi juga dapat
dikatakan sebagai sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk organisasi demi menjamin
kesuksesan dan kelestarian organisasi/ perusahaan jangka panjang. Dengan kata
lain dapat diekspresikan visi merupakan ‘want to be’ dari perkumpulan,
perusahaan ataupun organisasi.
Jadi
dapat di simpulkan bahwa visi adalah suatu pernyataan yang berisi
tujuan,impian,cita-cita,harapan dan rencana yang akan di capai di masa yang kan
datang.
Setelah
mengetahui apa itu visi,sebaiknya kita harus mengetahui kriteria visi yang baik
itu seperti apa.Kriteria visi yang baik adalah:
1. Succinct. Pernyataan
visi harus singkat sehingga tidak lebih dari 3-4 kalimat.
2. Appealing. Visi
harus jelas dan memberikan gambaran tentang masa depan yang akan memberikan
semangat pada anggota organisasi.
3. Feasible. Visi
yang baik harus bisa dicapai dengan sumber daya, energi, waktu. Visi haruslah
menyertakan tujuan dan objektif yang stretch bagi anggota organisasi.
4. Meaningful. Pernyataan
visi harus bisa menggugah emosi positif anggota organisasi namun tidak boleh
menggunakan kata-kata yang mewakili sebuah emosi.
5. Measurable. Pernyataan
visi harus bisa diukur sehingga dimungkinkan untuk melakukan pengukuran kinerja
sehingga setiap anggota organisasi bisa mengetahui apakah visi sudah bisa
dicapai atau belum.
Dibawah ini ada beberapa visi-visi yang
di kaji untuk mengetahui sejauh mana tujuan,impian,cita-cita,harapan dan recana
perseorangan maupun lembaga.
1. Visi
Jokowi –JK
“Terwujudnya
Indonesia yang berdaulat,mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong
royong”
Kajian:
Indonesia yang berdaulat bermakna bahwa Jokowi-JK
bercita-cita Indonesia dapat berkuasa penuh dalam mengatur dan membenah pemerintahannya dalam rangka
mencapai kesejahteraan bersama.Bisa berdiri sendiri tidak menggantungkan segala
urusan pada negara lain.Menjadi bangsa yang memiliki sikap sopan,santun serta
pemikiran yang baik dan mengerjakan/menyelesaikan segala sesuatu dengan
kerjasama dan tolong menolong.
2. Visi
Provinsi Bangka Belitung
“Terwujudnya
Provinsi Bangka Belitung yang aman, damai, sejahtera, adil, demokratis dan
berdaya saing global dalam wadah NKRI”
Kajian:
Mewujudkan Provinsi Bangka Belitung yang terbebas
dari segala hal yang membahayakan dan merugikan rakyat merasa terlindungi dan
membentuk lingkungan yang kondusif,tidak terjadi perang,kekerasan serta
semuanya merasa senang beradi di dalam dalamnya makmur dan berkecukupan. Merasa
mendapatkan hak ,menuntuk kewajiban dan memandang sama tanpa ada sikap timpang
dalam memihak,serta bebas berdemokrasi dan mampu bersaing dengan siapapun dan
kapanpun.
3. Visi
Kota Bandung
“Terwujudnya
Kota Bandung yang unggul,nyaman,dan sejahtera”.
Kajian:
Mewujudkan Kota Bandung yang selalu menjadi yang
terdepan dari segala hal dan merasa aman,damai dan berkecukupan di segala hal.
Setelah di kaji,ketiga sempel visi di atas dapat di
simpulkan bahwa semua bentuk visi bertujuan sama yaitu merencanakan yang
terbaik dan menginginkan kemajuan untuk perseorangan maupun lembaga di masa
mendatang.
Terimakasih
J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar