FILOSOFI CUBLAK CUBLAK SUENG
Cublak-cublak suweng,
Suwenge teng gelenter,
Mambu ketundhung gudel,
Pak empo lera-lere,
Sopo ngguyu ndhelikake,
Sir-sir pong dele kopong,
Sir-sir pong dele kopong, sir-sir
pong dele kopong.
Lagu dolanan anak-anak di Jawa, karya Sunan Giri
(1442M) ini berisi syair ‘sanepo’ (simbol) yang sarat makna, tentang
nilai-nilai keutamaan hidup manusia.Permainan ini pastilah sudah lama kita
tinggalkan. Namun tanpa kita sadari sampai kita dewasa pun kita masih melakukan
’permainan’ ini. Dalam kehidupan sehari-hari. Permainan anak-anak yang akrab
bagi masyarakat Jawa ini ternyata mengandung banyak makna dan mengajarkan
kehidupan sedari kecil.
Berikut ini Makna lagu dolanan Cublak-Cublak
Suweng yang menakjubkan :
1. Cublak-cublak
suweng,
Cublak
Suweng artinya tempat Suweng. Suweng adalah anting perhiasan wanita Jawa.
Cublak-cublak suweng, artinya ada tempat harta berharga, yaitu Suweng (Suwung, Sepi,
Sejati) atau Harta Sejati.
2. Suwenge
teng gelenter,
Suwenge
Teng Gelenter, artinya suweng berserakan. Harta Sejati itu berupa kebahagiaan
sejati sebenarnya sudah ada berserakan di sekitar manusia.
3. Mambu
ketundhung gudel,
Mambu
(baunya) Ketundhung (dituju) Gudel (anak Kerbau). Maknanya, banyak orang
berusaha mencari harta sejati itu. Bahkan orang-orang bodoh (diibaratkan Gudel)
mencari harta itu dengan penuh nafsu ego, korupsi dan keserakahan, tujuannya
untuk menemukan kebahagiaan sejati.
4. Pak
empo lera-lere,
Pak
empo (bapak ompong) Lera-lere (menengok kanan kiri). Orang-orang bodoh itu
mirip orang tua ompong yang kebingungan. Meskipun hartanya melimpah, ternyata
itu harta palsu, bukan Harta Sejati atau kebahagiaan sejati. Mereka kebingungan
karena dikuasai oleh hawa nafsu keserakahannya sendiri.
5. Sopo
ngguyu ndhelikake,
Sopo
ngguyu (siapa tertawa) Ndhelikake (dia yg menyembunyikan). Menggambarkan bahwa
barang siapa bijaksana, dialah yang menemukan Tempat Harta Sejati atau
kebahagian sejati. Dia adalah orang yang tersenyum-sumeleh dalam menjalani
setiap keadaan hidup, sekalipun berada di tengah-tengah kehidupan orang-orang
yang serakah.
6. Sir-sir
pong dele kopong,
Sir
(hati nurani) pong dele kopong (kedelai kosong tanpa isi). Artinya di
dalam hati nurani yang kosong. Maknanya bahwa untuk sampai kepada menemu Tempat
Harta Sejati (Cublak Suweng) atau kebahagiaan sejati, orang harus melepaskan
diri dari atribut kemelekatan pada harta benda duniawi, mengosongkan diri,
tersenyum sumeleh,rendah hati, tidak merendahkan sesama, serta senantiasa
memakai rasa dan mengasah tajam Sir-nya atau hati nuraninya.
Secara
garis besar makna filosofi dari lagu dan permainan ini bisa ditafsirkan sebagai
lagu yang menggambarkan bahwa untuk mencari harta janganlah menuruti hawa nafsu
tetapi semuanya kembali ke hati nurani yang bersih. Tidak dipengaruhi hawa
nafsu dsb. Dengan hati nurani akan lebih mudah menemukannya, tidak tersesat.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar