Senin, 26 Desember 2016

ASAL USUL NAMA DESA BATURUSA, MERAWANG, BANGKA

                        ASAL USUL NAMA DESA BATURUSA, MERAWANG, BANGKA


Baturusa adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung. Ada beberapa versi cerita tentang desaku ini dan kali ini aku ingin menceritakan cerita rakyat yang diceritakan kakekku (Atok Sulin Sudurman) tentang asal-usul Desa Baturusa.
Pada zaman dahulu disuatu desa di Pulau Bangka hiduplah keluarga dimana sang isteri sedang hamil dan mengidam hati rusa. Sang suami yang merupakan pemburu itupun langsung menuju kesebuah hutan yang memang disitu terdapat banyak rusa. Lalu, sang suami yang sudah bersiap di hutan itupun bingung, sudah hampir seharian di situ tapi tetap tidak menjumpai seekor rusapun.
Disaat sore sang suami pun melihat adanya seekor rusa dan bersiap untuk membidiknya, diwaktu yang sama datanglah seorang pengembara yang memanggil-manggil sang suami. "Hei, apa yang sedang kau lakukan?" tanya sang pengembara. Sang suami tetap diam. Berulang-ulang ditanyakan pertanyaan yang sama oleh sang pengembara. Hingga akhirnya sang pengembara itupun marah. Dia pun mengutuk sang suami tersebut. "Jika kau tetap diam dan tak memperdulikan pertanyaanku maka kau tak lebih dari seekor rusa yang membatu!".
Saat itu sang isteri yang khawatir akan suaminya pergi kehutan dan melihat kejadian itu. Sang suami berubah menjadi patung rusa. Lalu sang pengembara itu berkata kepada sang isteri. "Itu adalah akibat dari tidak mendengarkan perkataan orang lain". Sang isteri pun menangis. Ternyata sang pengembara tersebut adalah Sang Pahit Lidah atau Serunting yang sedang mengembara dari Sumatera Selatan.
Maka itu adalah asal usul mengapa desa itu dinamai Desa Baturusa. Sampai saat ini diyakini bahwa patung rusa yang asli masih ada dibawah Jembatan Baturusa, konon kita bisa melihatnya dikala air laut surut. Tapi ada juga yang mengatakan bahwa patung itu sudah tidak berada ditempatnya semula karena terseret ombak. Diyakini juga di patung itu terdapat terowongan rahasia yang menghubungkan Sungai Baturusa ke bekas Kediaman bapak Alm. Eko Maulana Ali selaku Gubernur Bangka Belitung yang merupakan tempat harta karun dan tempat persembunyian semasa penjajahan Belanda yang dijaga oleh buaya putih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar